Sabtu, 30 Oktober 2010

PASAK BUMI : HERBAL DARI KECAMATAN KRAYAN


Bagi pria, masalah kejantanan merupakan masalah urgen yang tidak dapat di tawar  tawar. Penyakit editansil (ejakulasi dini tanpa hasil) adalah salah satu penyakit kejantanan yang menakutkan bagi kaum Adam. Bagi seorang pria, memiliki harta yang berlimpah dan istri yang cantik belum menjadi sempurna tanpa kejantanan. Bahkan sebagian masyarakat menganggap bahwa ukuran keperkasaan seorang pria sangat ditentukan oleh kemampuan dirinya dalam memberikan kepuasan kepada pasangannya. Sehingga tidak mengherankan jika besarnya biaya yang dikeluarkan tidak menjadi masalah, asalkan keperkasaannya tetap terjaga dan prima. Berbagai olah kebugaran hingga penggunaan herbal digunakan bagi pria agar tetap tampil perkasa dan jantan.
Pasak bumi salah satu tanaman asli dari Pulau Kalimantan dipercaya memiliki daya/ kemampuan mengembalikan vitalitas dan keperkasaan pria. Kedudukannya setara dengan tanaman sanrego dari Pulau Sulawesi, atau ramuan Madura dari Pulau Jawa. Tanaman ini dijual baik dalam bentuk serbuk maupun akar. Pasak bumi mengandung ekstrak ethanolic yang berperan menambah jumlah hormon testosteron pada pria, juga mengandung brusin dan strichin yang berkhasiat menambah vitalitas karena bersifat afrodisiak. Tanaman yang mengandung afrodisiak sebagai turunan alkaloid, saponin, tanin, dan lain sebagainya yang berperan dalam melancarkan sirkulasi darah, dan ini bermplikasi pada peningkatan sirkulasi darah di daerah kelamin pria.
Selain untuk kejantanan, pasak bumi juga efektif dalam mengobati penyakit malaria dan kanker. Akar pasak bumi yang mengandung erikuimanon diduga dapat menyembuhkan penyakit malaria. Demikian juga senyawa kuasinoid  yang berperan dalam melemahkan plasmodium falcifarum (bakteri penyebab malaria). Sedangkan senyawa kuasinoid-nya dan alkaloid yang dikandungnya mampu menghambat pertumbuhan sel kanker. Quasinoid juga diduga merupakan senyawa yang mampu mengendalikan virus HIV.
Di Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara, pasak bumi digunakan tidak hanya untuk vitalitas dan kejantanan tetapi juga untuk mengobati berbagai penyakit lainnya. Kecamatan yang berbatasan darat dengan Malaysia ini memanfaatkan bagian – bagian tanaman pasak bumi untuk mengobati beberapa penyakit, diantaranya :
a.    Daun mudanya digunakan sebagai obat sakit perut.
b.    Kulit akarnya digunakan sebagai obat demam, penyembuh luka gusi, gangguan cacing, dan sebagai tonikum pasca melahirkan.
c.    Kulit batangnya dimanfaatkan sebagai koagulan pasca melahirkan, juga dapat digunakan sebagai obat nyeri tulang. Sedangkan bunga dan buahnya dipakai sebagai pengobatan penyakit disentri.
Dalam artikel sederhana ini, Penulis akan menjelaskan teknik memanfaatkan Pasak Bumi sebagai obat keperkasaan pria, mengingat penyakit sedemikian penting dan paling di cari teknik penyembuhannya. Ada tiga cara yang dapat digunakan untuk mengolah bahan tanaman ini menjadi herbal vitalitas, pilih salah satu cara yang menurut anda mudah.
Cara pertama   Rebus akar pasak bumi ke dalam 200 ml air dengan api sedang hingga mendidih dan suru hingga 150 ml (dari dua gelas sedang menjadi 1½ gelas). Kemudian minum hasil rebusan hangat – hangat sekali sehari, akan lebih baik jika ditambahkan madu murni mengingat rasanya yang pahit.
Cara kedua       Rendam akar pasak bumi ke dalam air panas selama 1 jam, minum pada saat hangat – hangat.
Cara ketiga        Ekstrak akar pasak bumi menjadi serbuk, dan masukkan serbuk ke dalam segelas kopi hangat. Jika ekstrak yang dibuat cukup banyak, maka untuk takarannya setiap segelas kopi adalah 1 sendok teh serbuk pasak bumi.
Meskipun pengobatan ini adalah herbal, namun harus tetap berhati – hati akan efek samping yang ditimbulkannya. Pada beberapa kasus, pemakaian pasak bumi yang berlebih dapat menyebabkan tekanan darah menjadi turun dan susah tidur. Oleh karena itu harus tetap berhati – hati dalam penggunaan, dan semoga artikel ini bermanfaat buat anda.
---------------------
Oleh : Asbudi Salam, SP. MAP.
         PPL Ahli Madya Kabupaten Nunukan