Bagi
pria, masalah kejantanan merupakan masalah urgen yang tidak dapat di tawar tawar. Penyakit editansil (ejakulasi dini
tanpa hasil) adalah salah satu penyakit kejantanan yang menakutkan bagi kaum
Adam. Bagi seorang pria, memiliki harta yang berlimpah dan istri yang cantik
belum menjadi sempurna tanpa kejantanan. Bahkan sebagian masyarakat menganggap
bahwa ukuran keperkasaan seorang pria sangat ditentukan oleh kemampuan dirinya
dalam memberikan kepuasan kepada pasangannya. Sehingga tidak mengherankan jika
besarnya biaya yang dikeluarkan tidak menjadi masalah, asalkan keperkasaannya
tetap terjaga dan prima. Berbagai olah kebugaran hingga penggunaan herbal
digunakan bagi pria agar tetap tampil perkasa dan jantan.
Pasak
bumi salah satu tanaman asli dari Pulau Kalimantan dipercaya memiliki daya/
kemampuan mengembalikan vitalitas dan keperkasaan pria. Kedudukannya setara
dengan tanaman sanrego dari Pulau Sulawesi, atau ramuan Madura dari Pulau Jawa.
Tanaman ini dijual baik dalam bentuk serbuk maupun akar. Pasak bumi mengandung
ekstrak ethanolic yang berperan
menambah jumlah hormon testosteron pada pria, juga mengandung brusin dan strichin yang berkhasiat menambah vitalitas karena bersifat
afrodisiak. Tanaman yang mengandung afrodisiak sebagai turunan alkaloid,
saponin, tanin, dan lain sebagainya yang berperan dalam melancarkan sirkulasi
darah, dan ini bermplikasi pada peningkatan sirkulasi darah di daerah kelamin
pria.
Selain
untuk kejantanan, pasak bumi juga efektif dalam mengobati penyakit malaria dan
kanker. Akar pasak bumi yang mengandung erikuimanon
diduga dapat menyembuhkan penyakit malaria. Demikian juga senyawa kuasinoid yang berperan dalam melemahkan plasmodium falcifarum (bakteri penyebab
malaria). Sedangkan senyawa kuasinoid-nya
dan alkaloid yang dikandungnya mampu menghambat pertumbuhan sel kanker. Quasinoid
juga diduga merupakan senyawa yang mampu mengendalikan virus HIV.
Di
Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara, pasak bumi
digunakan tidak hanya untuk vitalitas dan kejantanan tetapi juga untuk
mengobati berbagai penyakit lainnya. Kecamatan yang berbatasan darat dengan
Malaysia ini memanfaatkan bagian – bagian tanaman pasak bumi untuk mengobati
beberapa penyakit, diantaranya :
a.
Daun
mudanya digunakan sebagai obat sakit perut.
b.
Kulit
akarnya digunakan sebagai obat demam, penyembuh luka gusi, gangguan cacing, dan
sebagai tonikum pasca melahirkan.
c.
Kulit
batangnya dimanfaatkan sebagai koagulan pasca melahirkan, juga dapat digunakan
sebagai obat nyeri tulang. Sedangkan bunga dan buahnya dipakai sebagai
pengobatan penyakit disentri.
Dalam
artikel sederhana ini, Penulis akan menjelaskan teknik memanfaatkan Pasak Bumi
sebagai obat keperkasaan pria, mengingat penyakit sedemikian penting dan paling
di cari teknik penyembuhannya. Ada tiga cara yang dapat digunakan untuk
mengolah bahan tanaman ini menjadi herbal vitalitas, pilih salah satu cara yang
menurut anda mudah.
Cara pertama Rebus akar pasak bumi ke dalam 200 ml air
dengan api sedang hingga mendidih dan suru hingga 150 ml (dari dua gelas sedang
menjadi 1½ gelas). Kemudian minum hasil rebusan hangat – hangat sekali sehari,
akan lebih baik jika ditambahkan madu murni mengingat rasanya yang pahit.
Cara kedua Rendam akar pasak bumi ke dalam air
panas selama 1 jam, minum pada saat hangat – hangat.
Cara ketiga Ekstrak akar pasak bumi menjadi
serbuk, dan masukkan serbuk ke dalam segelas kopi hangat. Jika ekstrak yang
dibuat cukup banyak, maka untuk takarannya setiap segelas kopi adalah 1 sendok
teh serbuk pasak bumi.
Meskipun
pengobatan ini adalah herbal, namun harus tetap berhati – hati akan efek
samping yang ditimbulkannya. Pada beberapa kasus, pemakaian pasak bumi yang
berlebih dapat menyebabkan tekanan darah menjadi turun dan susah tidur. Oleh
karena itu harus tetap berhati – hati dalam penggunaan, dan semoga artikel ini
bermanfaat buat anda.
---------------------
Oleh
: Asbudi Salam, SP. MAP.
PPL Ahli Madya Kabupaten Nunukan